Rabu, 28 Oktober 2015

Internet of things (IoT)

   Internet of things atau yanh dikenal Iot adalah konsep yang dibuat untuk memperluas manfaat dari koneksi imternet yang tersambung terus menerus . Seperti berbagi data dan romote control. Dan semua benda hidup yang tersambung ke global atau lokal dengan sensor tanam atau aktif.
   Istitlah inter net of things ditemukan oleh kevin ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalu AUTO-id di MiT. Casagras (cordination and support action for global RFID -related activaties and standardisation) mendefinisikam bahwa internet of things adalah sebuah infrastruktur jaringan global, yang menghubungkan benda fisik dan virtual melalu eksploitasi data capture dan kemampuan komunikasi.

    Menurut SAP ( systeme,anwendungen und produkte)
Menjelaskan bahwa imternet of things adalah dunia dimana benda fisik diintegrasikam kedalam jaringan informasi secara kesinambrungan dan dimana benda-benda fisik berperan aktif dalam bisnis. Menurut saya  internet of things adalah sebuah benda fisik dan virtual yang terhubung kedalam jaringan global atau lokal dengan sensor tanam aktif untuk mempermudah manusia dalam pemakaiannya .
  Contohnya seperti remote control, berbagi data , upload dll
Internet of things dimana manusia menciptakan sebuah benda yanh terhubung ke jaringan yang membuat benda fisik dan virtual itu sebagai fungsi untuk menjalankan sebuah internet of thingsnya . Jadi dengan internet of things dri satu benda memperluas jaringan koneksi internet agar mempermudah manusia mengakses yang luas.


 Sumber : https://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Internet_of_Things&ei=U-KWIJcE&lc=id-ID&s=1&m=136&ts=1446047317&sig=APONPFkUGYnS2PW-X0YpiJKN7OsvQKk0vg

Minggu, 11 Oktober 2015

Ciri-ciri , Unsur dan Teori Organisasi


Ciri-Ciri Organisasi

Pada Post saya sebelumnya, telah di jelaskan pengertian mengenai organisasi. Sekarang saya akan menuliskan mengenai ciri-ciri dari organisasi.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Unsur Organisasi
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci adalah :
1. Man
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, antara lain :
a. Kondisi atau situasi yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, karena kondisi atau situasi akan selalu mengalami perubahan.
b Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
c Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi : a). Wilayah kegiatan, yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi b). Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi organisasi. c). Wilayah personil, menyangkut semua pihak (orang-orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi. d). Wilayah kewenangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan, kewajiban, tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak boleh dilampaui sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
Teori Organisasi
1.TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.
Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.
Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b. Kelompok orang
c. Kerjasama
d. Kekuasaan & Kepemimpinan
2.TEORI NEOKLASIK
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
HUGO MUNSTERBERG
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.

Sumber :
http://nikotrileksono.tumblr.com/post/34084729864/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi

Minggu, 04 Oktober 2015

Pengertian dan unsur-unsur organisasi
                Pengertian Organisasi merupakan sekumpulan orang – orang yang di susun dalam kelompok – kelompok, yang berkerjasama untuk mencapai tujuan bersama,Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih,organisasi adalah  bentuk kerjasama untuk struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang berkerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi menurut para ahli : Organisasi menurut Stoner organiasasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang dibawah pengarahan manajer mengejar
tujuan bersama. Organisasi menurut chester I.Bernard Organisasi Menurut Chester I. BernardOrganisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
1. Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Informal dan Organisasi
 Organisasi Formal
Organisasi Formal Adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang meningkatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar, serta dengan hubungan kerja yang rasional Contoh:  Sekolah, Negara, Dll
·         Organisasi Informal
       Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari Contoh: Arisan ibu-ibu, Belajar bersama

       Secara umum organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pemimpin dengan organisasi yang tercipta diperusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.

Kebutuhan perusahaan akan penting nya peranan organisasi akan di sesuaikan dengan seberapa besar anggota perusahaannya.Karena semakin sedikit anggota perusahaan semakin sederhana fungsi-fungsi pengorganisasian yang dilakukan.Demikian juga kalau perusahaan yang mula-mula anggotanya sedikit kemudian berkembang sehingga jumlah anggota terus bertambah semakin banyak maka kebutuhan organisasi semakin besar.
Dari Definisi Di Atas Disimpulkan Bahwa Organisasi Mencakup 3 ElemenPokok :
  • Interaksi manusia·         
  • Kegiatan yang mengarah pada tujuan·         
  • Struktur organisasi itu sendiri

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan  semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif  dan efisien. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang berbeda tentang manajemen, berikut pengertian dengan demikian sebenarnya manajemen itu hampir pasti selalu ada setiap kegiatan manusia sebab kita sebagai manusia akan selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.
Manajemen & Tata Kerja Manajemen Perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan Tata kerjaMengartikan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Jadi, untuk melaksanakan pekerjaan secara efisien mengenai suatu pekerjaan dengan mempertimbangkan tenaga kerja, watu dan dapat dimanfaatkan dengan tepat agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Dengan tata kerja yang baik dapat diartikan dalam proses pencapaian tujuan sudah dilakukan secara praktis. Jadi hubungan antara manajemen dengan tata kerja ialah proses kegiatan dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber serta waktu agar pelaksanaan kegiatan tercapai tujuannya.

Manajemen, Organisasi & Tata kerja

Manajemen: Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusiaOrganisasi: Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokanTata Kerja: Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisienPengertian organisasi Menurut Stephen P. Robbins, dalam bukunya Organization Theory, Organisasi adalah suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan batas yang relative dapat ditentukan, dan berfungsi secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan bersama. Definisi ini mengandung beberapa usur, Yaitu:

1.       Kesatuan sosial, berarti bahwa organisasi itu terdiri dari kelompok manusia yang tentunya berinteraksi satu sama lain.
2.       Koordinasi secara sadar, berarti bahwa interaksi manusia itu diatur sehingga merupakan kesatuan yang berjalan kea rah tertentu.
3.       Batas tertentu, berarti bahwa organisasi membedakan antara anggota (nagian organisasi) dan bukan anggota (bukan bagian dari organisasi).
4.       Kesinambunbgan, berarti gbahwa organisasi dibentuk untuk waktu yang tidak terbatas, sehingga merupakan usaha yang berjalan (going concern)
5.       Tujuan bersama, bersama bahwa organisasi di bentuk untuk mencapai se suatu yang tidak bias di capai oleh para anggotanya secara individual.


                Definisi serupa di berikan oleh David R. Hampton dalam bukunya Management, bahwa organisasi adalah suatu pengelompokan manusia yang relative bertahan lama dalam suatu system yang terstruktur dan berkembang di mana usaha-usahanya yang terkoordinir di maksudkan untuk mencapai tujuan dalam lingkungan yang dinamis. Definisi inimengandung tiga unsur pokokYaitu :

1.       Kolektivitas manusia dengan pengaturan yang bekelanjutan dalam suatu system yang memiliki struktur tertentu
2.       Koordinasi usaha dengan orientasi tujuan, yang membedakannya dari kelompok lain, seperti keramaian , keluarga.
3.       Interaksi dengan lingkungan dalam arti organissi mempengaruhi  lingkungan, dan lingkungan mempengaruhi organisasi.

    Kedua definisi organisasi itu dianggap dapat mewakili pengertian organisasi oleh penulis lainnya

Sumber :http://triesnajuhari.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-definisi-arti-organisasi-dan.html Kertanegoro : Manajemen organisasi .P.T Widya Press . Jakarta. 1994 http://dhidotorg.wordpress.com/2011/01/25/pengertian-definisi-arti-organisasi-dan-unsur-unsurnya/http://fihrisanirahmah.blogspot.com/2012/01/1-pengertian-manajemen-dan-organisasi.htmlhttp://boycharotz1st.blogspot.com/2012/10/arti-pentingnya-organisasi-dam-metode.htmlhttp://fachrialwinttgrf.blogspot.com/2012/11/teori-organisasi-umum-1-arti-pentingnya.htmlhttp://lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22297/P+1%262+arti-pentingnya-organisasi.pdf