PENGERTIAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian
dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan
masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya
digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian
dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia,
misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem
informasi eksekutif.
Proses manajemen didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas:
- · Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- · Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
- · Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu
proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
PENGERTIAN
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI / TI
Sama
halnya dengan Manajemen Sistem Informasi ,Manajemen Layanan SI/TI ini juga
berhubungan dalam bentuk organisasi/perusahaan. Yang maksudnya keduanya sama
sama membantu ”suatu hal” dalam sebuah organisasi. Teknologi informasi (TI)
bagi suatu organisasi tidak hanya bermanfaat karena ketersediaan
infrastrukturnya, namun juga bagaimana infrastruktur TI tersebut dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan TI bagi unit bisnis pengguna
layanan. Selain itu, semakin maju dan berkembangnya organisasi,
layanan TI yang ada dituntut untuk selaras dengan tujuan organisasi.
Dengan
keselarasan ini layanan TI dapat digunakan sebagai pendorong tercapainya tujuan
organisasi. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui
kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi. Dan
Manajemen Layanan SI/TI itu sendiri terfokus dalam pengertian ini memiliki
hubungan dan kepentingan bersama dengan gerakan perbaikan proses kerangka kerja
dan mencari kebenaran yang sebelumnya telah di kaji dalam sebuah organisasi.
Manajemen
Layanan SI/TI mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang
memenuhi kebutuhan bisnis. Dalam hal ini, Manajemen Layanan SI/TI dapat
dianggap sebagai perencanaan sumber daya perusahaan/Enterprise Resource
Planning(ERP) untuk IT, meskipun akar sejarah dalam operasi TI membatasi
penerapannya di seluruh kegiatan besar TI lainnya, seperti IT manajemen
portofolio dan rekayasa perangkat lunak.
Umumnya Manajemen Layanan SI/TI menangani masalah
operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture,
arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Tidak ada
satu penulis, organisasi yang dapat mengartikan istilah “manajemen
layanan TI” dan asal-usul kalimat ini tidak jelas.
http://latifahdamayanti.blogspot.co.id/2016/03/hubungan-sistem-informasi-manajemen.html